COMPLAINT

SURAT PEMBACA DAN SURAT JAWABAN


1. Ketidakbijakan Karya Pembangunan Sebabkan Kemacetan Parah

Saya adalah pengguna rutin jalan TOL jurusan Jakarta - Tangerang (Karang Tengah) seperti juga banyak orang lainnya. Sejak selesai liburan lalu, Karya Pembangunan melakukan pekerjaan perbaikan jalan di jalur lambat mulai dari sekitar pintu Meruya serta di dekat exit Alam Sutera. Yang ingin saya adukan adalah, pekerjaan jalan ini menciptakan kemacetan luar biasasetiap harinya, mulai dari sore hari dan puncaknya pada jam pulang kerja.
Kemacetan mengular mulai dari pintu tol meruya sampai dengan pintu tol alam sutera, panjangnya antrian bisa mencapai 5-10KM. Apa yang mengecewakan saya (dan pastinya pengguna jalan tol yang lain) adalah pemilihan waktu & proses perbaikan yang sungguh tidak efekftif. Karya Pembangunan menjalankan perbaikan di jam jam sibuk sehingga menyebabkan kemacetan. Sedangkan saat hari libur, weekend, serta tengah malam, di saat jalan kosong dan perbaikan lebih mudah dilakukan, malah tidak terlihat pengerjaan sama sekali.Proses pengerjaan yang ditargetkan oleh Karya Pembangunan adalah 15 Hari. Ini sungguh "terlalu lambat" untuk jenis perbaikan fasilitas umum dimana pengguna masih harus membayar biaya tol.
Saya berharap Karya Pembangunan dapat lebih memperhatikan kenyamanan pengguna jalan selama proses perbaikan dan lebih mengefektifkan proses pengerjaan sehingga tidak menyebabkan kemacetan yang berlarut-larut seperti sekarang. Terima kasih.
Otniel Yoreiza
Lippo Village


Karya Pembangunan Sesuai Prosedur
Menanggapi surat pembaca dari Bapak Otniel Yoreiza mengenai kebijakan Karya Pembangunan sebabkan kemacetan parah, pihak kami sudah melalukan pengerjaan  perbaikan jalan tol sesuai prosedur, kemacetan tersebut bukan hanya akibat perbaikan jalan saja namun dari antrian panjang keluar tol dan masuk tol. Perbaikan tersebut dilakukan selama 15 hari karena pihak kami sudah menghitung waktu pengerjaan dengan situasi lokasi perbaikan demi lancarnya pengerjaan serta arus lalu lintas di tol.
Pihak kami akan terus berupaya meminimalisir efek dari perbaikan jalan ini dengan istirahat sejenak mengerjakan perbaikan jalan pada waktu jam sibuk.
Indah Rahayu
Humas PT Karya Pembangunan


2. Kemacetan Keluar Tol Tegalparang/Kuningan
Setiap pagi kemacetan panjang hingga beberapa kilometer terjadi di pintu keluar tol dalam kota Tegalparang/Kuningan. Setelah itu tol relatif lancar. Salah satu penyebab utamanya adalah penyempitan jalan dari 3 lajur menjadi 2 lajur di Jl Gatot Subroto segera setelah keluar pintu tol tersebut. Mohon agar jalan dapat diperlebar. Terima kasih.
Ahmad Dimiati
Raffles Hills I3-11
Cibubur


Upaya Karya Pembangunan
Mengenai surat pembaca Bapak Ahmad Dimiati tentang kemacetan keluar tol tegalparang/kuningan, pihak kami mengucapkan terima kasih dengan saran yang diberikan, memang pihak kami sedang merencanakan pelebaran jalan keluar pintu tol Tegalparang dan sedang mengurus berkas berkas serta menetapkan waktu pelebaran jalan. Pengerjaan tersebut akan dilakukan secepatnya untuk meminimalisir kemacetan
Indah Rahayu
Humas PT Karya Pembangunan


3. Karya Pembangunan Mengecewakan
Saya pemegang kartu etoll card dgn nomor 6032981011219037, mengetahui bahwa setelah melakukan pelaporan ke Bank Mandiri mengenai saldo etoll card saya berkurang. Disitu saya baru di beritahukan oleh Bank Mandiri dan menyadari bahwa kartu e toll card saya telah di tukar oleh petugas penjaga tol, kartu yang saya pegang sekarang (6032981011842309).
Bukanlah kartu e toll card yang sudah saya daftarkan di rekening Bank Mandiri. Saya masih memiliki bukti transaksi terakhir saya berupa bukti tanda pembayaran etoll card yg saya gunakan di gerbang tol kapuk kamal pada tanggal 7 Mei 2011 pukul 12:46:28, petugas tol pada jam tersebut yang dengan sengaja melakukan penukaran kartu etoll card saya.Untuk Pihak Jasamarga, mohon di tindak keras penjaga tol yang melakukan hal tersebut karena hal tersebut adalah termasuk tindakan kriminal..
Romi Rianto
Pademangan 2 gang 3 no.16
Jakarta

Tanggapan Karya Pembangunan
Menanggapi surat pembaca dari Bapak Romi Rianto pada harian Warta Kota mengenai karya pembangunan mengecewakan, mengenai permasalah tersebut pihak kami sudah melakukan tindakan lebih lanjut dan mencari jalan keluar atas permasalah tersebut. Demi kenyamanan bersama, ada baiknya untuk pelanggan jasa tol memeriksa kembali kartu etoll card saat melewati pintu tol.
Pihak kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan demi kenyamanan dalam menggunakan jasa tol.
Indah Rahayu
Humas PT. Karya Pembangunan


4. Aturan Lalin di Tol
Mohon bagi pihak kepolisian serta petugas tol untuk menertibkan kendaraan di dalam Tol lebih intensif. Hampir di semua ruas tol selalu kita jumpai kendaraan dengan kecepatan sangat rendah bahkan tidak tanggung-tanggung kendaraan-kendaraan ini berada di lajur paling kanan yang memperparah adalah merasa dirinya sedikit lebih cepat kendaraan tersebut langsung berpindah lajur dan akhirnya semua lajur di penuhi oleh kendaraan lambat.Kalau dengan keadaan seperti ini terus menerus seberapa banyak pun lajur yang di sediakan pasti tidak akan pernah mencukupi.
Mohon di tertibkan terutama kendaraan dengan muatan berlebih yang sangat berbahaya dan rawan kecelakaan
Fendy
Jl Jembatan II NO 141
Jakarta Utara


Kenyamanan Lalin Tol
Menganggapi surat pembaca dari Bapak Fendy tentang aturan lalin tol, mohon maaf atas ketidaknyamanan masalah tersebut pihak kami sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengurus lalin di tol. Menertibkan pengguna jalur yang tepat seperti jalur lambat hanya untuk kendaraan berat yang mengangkut muatan. Kami akan memberi sanksi tegas untuk yang melanggar prosedur pengguna jalan tol tersebut.
Indah Rahayu
Humas PT. Karya Pembangunan



5. Karya Pembangunan Tidak Disiplin
Kompas, 1 April 2015 - Selaku pengguna kartu E-toll Bank Mandiri sejak dua tahun lalu, saya melihat kerja sama Bank Mandiri dan Karya Pembangunan untuk pemakaian kartu E-toll semakin baik. Salah satu manifestasinya ialah diadakannya gerbang tol otomatis (GTO).Namun, saya sangat menyayangkan adanya pengguna jalan tol dan petugas Karya Pembangunan yang tidak disiplin mengelola GTO ini.
Di GTO Cililitan sudah berulang kali pengguna jalan tol yang tak memiliki kartu E-toll sengaja masuk ke GTO. Tentu mereka akan berhenti dan menghambat mobil di belakangnya yang memiliki kartu E-toll. Mereka mengeluarkan sejumlah uang dengan maksud dapat diizinkan melewati GTO. Petugas Karya Pembangunan sering pula menawarkan uang tersebut kepada kami yang sudah menunggu lama di belakang mobil itu untuk dapat meminjamkan kartu E-toll kami kepada mobil yang tidak disiplin memasuki gerbang yang bukan jatahnya. 
PRAWIDEWA
Jalan Merak Nomor 145.
Jakasetia, Bekasi Selatan

Karya Pembangunan Tentang GTO
Sehubungan surat pembaca dari Ibu Prawidewa pada harian Kompas, 1 April 2015, mengenai keluhan ketidaknyamanan pengendara di gerbang tol, pihak kami sudah mengevaluasi kinerja petugas penjaga gerbang tol. Papan pemberitahuan tersedia sebelum masuk gerbang GTO. Kami juga akan memberi sanksi terhadap pengendara yang tidak memiliki kartu GTO melewati gerbang GTO dengan sanksi denda 10x lipat dari biaya gerbang tol tersebut.
Guna untuk membuat efek jera terhadap pengendara dan menertibkan aturan yang sudah dibuat Karya Pembangunan demi meningkatkan kedisplinan bagi pengguna jalan tol.
Indah Rahayu
Humas PT. Karya Pembangunan









Tidak ada komentar:

Posting Komentar